PERNAH mengalami situasi kedaruratan medis dan menggunakan aplikasi PSC (Public Safety Center) 119 namun tim penolong tak bisa segera datang hanya gara-gara lokasi anda tidak bisa dideteksi secara akurat? Jika iya, maka segeralah unduh aplikasi EB SOLIH di play store pada gadget android anda.
Fitur tombol pada aplikasi EB SOLIH, singkatan dari Emergency Button Solution In My Hand¸ sangat membantu operator PSC dalam memandu tim penolong yang dikirim untuk menemukan titik lokasi panggilan kedaruratan medis secara tepat dan akurat.
Ya, inovasi EB SOLIH merupakan ide murni dari RSUD dr. Iskak Tulungagung. Aplikasiinimerupakan sarana pertolongan kegawatdaruratan medis dan non medis dalam satu genggaman. Masyarakat Tulungagung tinggal instal aplikasi di android.
Apabila terjadi kondisi kegawatdaruratan medis maupun non medis cukup menekan tombol EB SOLIH selama tiga detik, secara otomatis lokasi kejadian langsung dapat dilihat dilayar dimonitor call centre PSC. Petugas call centre mengirimkan bantuan dengan cepat dan tepat sesuai lokasi kejadian. Inovasi ini dapat memenuhi permintaan pelayanan kegawatdaruratan di Kabupaten Tulungagung bahkan diseluruh wilayah Indonesia. Saat pandemi COVID-19, inovasi ini dapat memberikan informasi kepada masyarakat tentang percepatan penanganan COVID-19 berupa singledata sebaran COVID-19, tracking dan Tracing OTG, ODP, PDP dan kasus terkonfirmasi serta data ketersediaan ruang isolasi dan ketersediaan APD di Kabupaten Tulungagung. Inovasi ini terintegrasi dengan Dinas Kesehatan beserta puskesmasnya dan Dukcapil.
Pelayanan kegawatdaruratan mengutamakan kecepatan, ketepatan, keamanan dan profesionalitas dengan tujuan untuk menghindari kecacatan dan kematian. Inovasi EB SOLIH menunjang implementasi inovasi sebelumnya yaitu inovasi INSTAGRAM (Instalasi Gawat Darurat Modern), inovasi Public Safety Centre (PSC) dan inovasi LASKAR (Layanan Sindrom Koroner Akut Terintegrasi). Ketiga inovasi sebelumnya masih terdapat beberapa kendala seperti:
- Kesulitan menentukan lokasi kejadian bagi penelepon terutama bagi masyarakat yang berasal dari luar Tulungagung yang tidak memahami lokasi kejadian.
- Ketidakakuratan lokasi dalam pengiriman bantuan kegawatdaruratan.
- Tidak diketahuinya lokasi penelepon yang meminta bantuan kepada call centre PSC.
- Kesulitan bagi masyarakat untuk mengingat nomor panggilian kegawatdaruratan.
Menjawab permasalahan yang muncul itulah kemudian pada 2018, tim IT RSUD dr Iskak membuat terobosan inovasi EB SOLIH yang bertujuan untuk kemudahan akses pelayanan, kecepatan, ketepatan dan kenyamanan dalam pelayanan kegawatdaruratan medis dan non medis dengan memanfaatkan teknologi industri 4.0.
Inovasi EB SOLIH memberikan dampak positif yang sangat signifikan terhadap masyarakat Tulungagung. Siapa saja yang sedang berada di Tulungagung yang membutuhkan pelayanan kegawatdaruratan terutama kelompok rentan yaitu orang lanjut usia, perempuan, anak dan orang yang dalam kondisi lemah.
EB SOLIH juga dapat diakses diseluruh wilayah Republik Indonesia bahkan seluruh dunia. Inovasi EB SOLIH merupakan pelayanan kegawatdaruratan gratis kepada masyarakat kabupaten Tulungagung dan bersifat Social Responcibility yang nyata dimasyarakat. Inovasi ini berbasis teknologi industri 4.0 sehingga sangat cocok di kembangkan di masyarakat Indonesia di era milenial sebagai sarana untuk menjamin Safe Community.
Untuk menjaga keberlanjutan inovasi EB SOLIH ini, Pemkab Tulungagung telah mengeluarkan Perda Kabupaten Tulungagung Nomor 6 tahun 2018 tentang Pelayanan Publik dan tersedianya anggaran BLUD yang cukup untuk pengembangan dan operasional inovasi ini. Pengembangan teknologinya telah tersedia tenaga IT dari internal RSUD Dr. Iskak Tulungagung.
Inovasi EB SOLIH saat ini telah di replikasi oleh 10 kabupaten/kota di Indonesia. Inovasi EB SOLIH sangat mudah di replikasi dan dikembangkan untuk diterapkan di semua wilayah Kabupaten/Kota di Indonesia, sebagai sarana untuk menjamin Safe Community. (*)